Senin, 12 November 2012

Perjuangan Papua

Papua dalam erah otonomi kusus telah banyak berjatuan ribuan korban yang tak berdosa, dengan berjalanya waktu protes ingin membuat negarah atau berdauwlat diatas tanahnya sendiri semakin dikomandangkan di udarah bumi cendrawasih itu, dan telah banyak kasus yang terjadi dan sampai saat ini  takada satu kasuspun yang terselesaikan dengan baik namum sebaliknya kasus demi kasus semakin bertumpuk-tumpuk, itulah realitas kejadian yang sedang terjadi semenjak papua masuk kesdalam pankuan ibu pertiwi peperah papua mengalami cacat terhadap hukum internasional dibawah payung PBB semenjak itu rakyat papua terus  memintah merdekah karena merasa tertindas diatas kekayaannya sendiri. perluh kita ketahui bersama bahwasanya papua memiliki luas wilaya yang sangat besar dengan perbandingan tigakali luas pulau jawa dan ini menunjukan suatu perestasi terbesar untuk indonesia karena didalamnya tersimpan banyak kekayaan alam yang tak tertandingi yang dapat memungkinkan indonesia untuk makmur, namun kemakmuran itu tidak dirasakan oleh masyarakat pribumi papua yang telah menjadi korban itu, semenjak itu perusahan besar didunia mengamil bagian di dalam memporak porandakan bumi papua dengan penebangan kayu, pembongkaran gunung dan pemboran di bawah purt bumi papua mengambil seluruh isi kekayaan yang terkandung di dalamnya tanpah sepengetahuan orang asli masyarakat pribumi tersebut, dampak ini nantinya akan dirasakan setelah masa anak cucunya. bahanya tersebut akan mengasilkan anak cucu pengemis atau tanpa harta kekayan yang tertinggal untuk dipake olehnya secara langsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar